tirto.id - Jepang mendesak Cina untuk menjelaskan maksud dari pemasangan radar di platform eksplorasi gas dekat dengan perairan yang disengketakan di Laut Cina Timur, demikian kata seorang juru bicara kementerian luar negeri Jepang mengatakan pada hari Minggu (7/8/2016).
Jepang khawatir bahwa radar tersebut bisa menjadi tanda bahwa Cina bermaksud untuk menggunakan platform eksplorasi gas di perairan yang disengketakan sebagai stasiun militer. Alasannya radar tersebut adalah jenis yang biasa ditemukan pada kapal patroli dan tidak diperlukan untuk pengembangan lapangan gas.
Sebelumnya Jepang juga telah meminta Cina untuk menghentikan pembangunan platform eksplorasi minyak dan gas di Laut Cina Timur.
Pada hari Sabtu (6/8/2016), Jepang mengeluarkan protes lain ke Beijing setelah kapal penjaga pantai Cina dan sekitar 230 kapal nelayan berlayar dekat dengan apa yang Tokyo anggap sebagai perairan teritorial di sekitar pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur.
Protes terbaru menambah ketegangan bilateral antara dua negara Asia itu atas klaim teritorial. Ketegangan telah terjadi kurang dari sebulan setelah pengadilan arbitrase di Den Haag menolak klaim Cina di Laut Cina Selatan, demikian Reuters melaporkan.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan
