Indeks Seleksi Pppk

Seleksi Kompetensi Teknis #P3K2019 Tahap I ini diikuti sejumlah 56.273 guru, 2.994 dosen, 2.149 tenaga kesehatan, dan 11.695 penyuluh pertanian

Guru TH eks K2 Kemenag tak bisa mengikuti seleksi kompetensi PPPK Honorer yang digelar mulai 23 Februari 2019.

1.310 soal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I telah diserahkan ke Menteri PANRB

Lowongan PPPK kembali dibuka Mei 2019 karena jumlah pendaftar sebelumnya dibawah estimasi.

Pelamar PPPK Honorer 2019 yang berhasil mendaftar atau submit di SSP3K BKN baru mencapai 4.556 orang per 14 Februari.

Pendaftaran lowongan PPPK untuk Tenaga Honores Eks K-II dan penyuluh pertanian resmi dibuka pada hari ini, 12 Februari 2019.  

“Khusus untuk penyuluh pertanian yang diangkat oleh Kementerian Pertanian (Kementan), database-nya ada pada Kementan dan BKN,” kata Syafruddin

Pendaftaran Rekrutmen P3K Honorer dibuka mulai 10-16 Februari 2019 melalui portal SSCASN BKN di sscasn.bkn.go.id.

Ketiga formasi yang diprioritaskan di rekrutmen P3K honorer 2019, ditetapkan berdasarkan kebutuhan di lapangan. 

SSCASN dibuka hari ini, Kementerian PANRB targetkan 150 ribu PPPK.

Syafruddin menyebut bahwa permasalahan SSCASN untuk rekrutmen PPPK yang ada umumnya masih berkaitan dengan APBD.

SSCASN BKN yang bisa diakses Jumat (8/2/2019) berisi informasi awal soal rekrutmen CPNS jalur P3K.

Kemendikbud berencana mengangkat para guru honorer melalui program PPPK pada Februari 2019.

KSPI menilai peraturan mengenai pengangkatan guru honorer masih mengwang dan belum dapat dinikmati secara luas.

Menpan RB Syafruddin mengatakan, kedepannya, tenaga honorer akan dihilangkan hingga nol persen, dan digantikan dengan PPPK. 

MenPAN RB Syafruddin mengungkapkan, tenaga honorer yang tidak memenuhi syarat seleksi CPNS dapat mengikuti PPPK.

Guru Honorer yang berusia di atas 35 tahun bisa mengikuti Seleksi PPPK yang dibuka usai CPNS 2018.