Bagi A.R. Baswedan, Islam mengajarkan kesetaraan. Baik keturunan Tionghoa atau peranakan Arab, semuanya berdiri sejajar sebagai warga negara Indonesia.
Abu Hanifah bergumul dengan kemodernan dan keislaman sejak kanak-kanak. Indonesianis George Kahin menggolongkannya dalam kelompok sosialis-religius di Masyumi.
Nyai Nur Chadijah berjasa dalam memelopori kelas khusus perempuan di pesantren tradisional. Bersama suaminya, K.H. Bisri Syansuri, ia belajar di Makkah.