Naiknya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar dan Khofifah Indar Parawansa yang maju Pilgub Jatim memunculkan spekulasi terjadinya reshuffle kabinet kerja.
"Kalau memang ada menteri yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua partai dan sebagai gubernur menurut saya harus segera reshuffle (kabinet)," kata Komarudin.
Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja bahwa 2018 merupakan tahun politik. Dia memerintahkan agar semua menteri tidak membuat kebijakan yang mengecewakan publik di tahun itu.
Terkait wacana reshuffle, fungsionaris PDI Perjuangan menyoroti fraksi PAN di DPR yang kerap bersikap berbeda dengan pemerintah, padahal partai ini bergabung dalam koalisi pemerintah.
Belakangan santer dibicarakan Presiden Jokowi akan menempatkan Ahok menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri. Menanggapi hal ini, Tjahjo tidak berbicara banyak.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menanggapi santai terkait adanya kabar perombakan jajaran pembantu kepala negara yang akhir-akhir ini santer diberitakan.
Agus menilai masyarakat tidak terlalu berasumsi dengan isu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan menggantikan posisi Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Presiden Jokowi disebut-sebut menawarkan posisi menteri untuk kader partai Gerindra. Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum menegaskan, Gerindra siap untuk membantu pemerintahan Jokowi, baik di dalam maupun di luar pemerintahan.
Melalui Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (4/1/2016) menegaskan tak ada reshuffle kabinet jilid 3.