tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) menggantikan Teten Masduki, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Mantan Panglima TNI ini telah menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan yang telah dibacakan oleh Presiden Jokowi.
Dengan dilantiknya Moeldoko ini, Presiden Jokowi telah tiga kali mengganti kepala KSP sejak menjabat sebagai Presiden RI ke-7. Sebelumnya, Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Kepala KSP. Posisi Luhut kemudian diganti Tetan Masduki setelah politikus senior Golkar itu digeser menjadi Menkopolhukam pada perombakan kabinet pertama.
Selain mengangkat Moeldoko, Rabu pagi ini Presiden Jokowi juga melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang akan maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018. Sementara Agum Gumelar dilantik sebagai anggota wantimpres menggantikan Hasyim Muzadi yang telah meninggal dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil KASAU.
Perombakan kabinet kerja ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan sejak Presiden Jokowi menjabat sebagai Presiden RI ke-7. Sebelumnya, Jokowi resmi melantik enam menteri baru di dalam jajaran Kabinet Kerja di Istana Negara, Rabu, 12 Agustus 2015.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil digantikan Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Susilo digantikan Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno digantikan Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel digantikan Thomas Lembong, Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago digantikan Sofjan Djalil dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto digantikan Pramono Anung.
Sedangkan, reshuffle jilid kedua dilakukan pada Rabu 27 Juli 2016. Namun tak berselang lama, Jokowi kembali merombak kabinet pada Oktober 2016 dengan melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan menambah posisi Wakil Menteri ESDM yang diisi oleh Arcandra Tahar.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz