Indeks Rekapitulasi Suara

KPU meyakini penerapan e-Rekapitulasi di Pilkada 2020 tidak akan bermasalah sebagaimana Situng pada Pemilu 2019. 

Secara teknologi KPU mampu menggunakan e-Rekapitulasi untuk Pilkada 2020 namun, Pramono khawatir adanya ketidakpercayaan publik dengan teknologi tersebut.

Hasil hitung manual Pilpres 2019 yang dilakukan KPU secara bertahap sudah selesai pada 21 Mei 2019. Kok Situng KPU justru belum rampung hingga saat ini?

Terlepas dari faktor legal, keputusan KPU yang mengumumkan hasil rekapitulasi sebelum 22 Mei, menurut pengamat, cerdik belaka.

Hasil rekapitulasi KPU, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 55,50 persen suara. Sementara Prabowo-Sandiaga meraup sebanyak 44,50 persen suara. 

Juru bicara BPN Dahnil Anzar mempertanyakan alasan KPU mengumumkan hasil rekapitulasi pada Selasa dini hari, menurutnya itu dilakukan KPU untuk menghindari massa aksi pada 22 Mei.

Megawati mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019, sedangkan Jokowi mengucapkan selamat kepada Ketum PDIP dalam menang Pileg 2019.

Fadli Zon mengatakan bahwa Prabowo mendukung aksi 22 Mei asalkan tetap dalam koridor konstitusional dan tanpa kekerasan.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan ada kejanggalan dengan pengumuman rekapitulasi hasil akhir Pemilu 2019 pada Selasa (21/5/2019) pukul 01.46 WIB karena banyak orang masih tidur.

Berdasarkan aturan, KPU memang boleh mengumumkan hasil rekapitulasi sebelum 22 Mei.

Dengan perolehan ini, Jokowi kembali mengungguli Prabowo untuk kedua kalinya setelah 2014.

Saksi dari BPN Prabowo-Sandiaga menolak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019.

Arief Budiman menyatakan kegiatan di Kantor KPU RI akan berlangsung seperti biasanya meski rekapitulasi suara sudah selesai dan ada ancaman demonstrasi massa.

KPU berjanji merapikan dokumen agar secepat mungkin menyelesaikan pengumuman hasil pilpres dan pileg dini hari ini.

Jumlah anggota Polri dan TNI yang ditugaskan lebih dari 36 ribu personel untuk mengamankan KPU dan Jakarta.

Jokowi-Ma'ruf unggul tipis atas Prabowo-Sandiaga di Sumatera Utara. Perolehan suara kedua paslon di Sumatera Utara hanya terpaut 348.729 dukungan. 

Empat provinsi yang ditunda rekapitulasinya oleh KPU adalah Provinsi Riau, Papua, Sumatera Utara dan Maluku, serta PPLN Kuala Lumpur.

Moeldoko menyebut terdapat sekelompok pihak yang ingin memanfaatkan gerakan massa saat momen pengumuman hasil pemilu 22 Mei nanti. 

Penundaan ini karena tiga provinsi yang telah dijadwalkan menyampaikan hasil rekapitulasinya ternyata baru satu yang siap.

Densus 88 Antiteror telah menangkap 68 tersangka tindak pidana terorisme periode Januari hingga Mei 2019 di beberapa wilayah Indonesia yang memanfaatkan momentum Pemilu 2019 sebagai sasaran aksi.