Bappenas menyatakan pemerintah telah menambah pagu anggaran pendidikan dan kesehatan untuk RAPBN 2021, masing-masing Rp38,6 triliun untuk pendidikan dan Rp9,5 triliun untuk kesehatan.
Kemenkeu memperkirakan defisit APBN 2021 akan tetap berada di angka yang cukup tinggi yaitu 4,5-4,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Nilai itu lebih tinggi dari prediksi awal yakni 3,21-4,17 persen.
Badan Anggaran DPR RI dan Kementerian Keuangan menyepakati asumsi dasar ekonomi makro, kebijakan subsidi dan defisit anggaran untuk RAPBN 2021 hari ini.
Angka ini nantinya akan dirapatkan lagi bersama Badan Anggaran DPR sebelum masuk ke dalam nota keuangan yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2020.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan pemerintah menargetkan defisit APBN 2021 bisa berada di kisaran 3,21 hingga 4,17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu mengusulkan defisit anggaran pada RAPBN 2021 berada di kisaran 3,21 persen hingga 4,17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).