Indeks Radio

Setiap generasi butuh mengobrol dengan caranya masing-masing. Teknologi komunikasi yang terjangkau adalah pahlawan yang membantu menyalurkannya.

Mikrofon Kiai Balong jadi unik karena kisahnya terhubung dengan Situs RRI Balong dan koleksi Monumen Pers Surakarta.

Memanfaatkan frekuensi 2.4 GHz dari gelombang radio yang bebas digunakan siapapun, Jaap Haartsen menciptakan Bluetooth.

Perang Dunia I mendorong Belanda membangun teknologi nirkabel yang menghubungkannya dengan negeri jajahan.

Televisi digital menggantikan penggunaan sinyal analog yang rentan. Aspek-aspek seperti suara dan kejernihan gambar menjadi lebih baik.

Amatir radio adalah alat komunikasi antar masyarakat dengan jangkauan minim dan tidak dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan.

Bagaimana cara radio bertahan dan cerita orang-orang yang masih suka bernostalgia saat radio masih berjaya?

Peringatan Hari Penyiaran Nasional 2021 ini tidak terlepas dari dibentuknya radio Solosche Radio Vereeniging (SRV).

Penemuan radar oleh Robert Watson-Watt tak hanya digunakan dalam Perang Dunia II. Kiwari, pemanfaatannya terus berlangsung dalam pelbagai bidang.

Materi pembelajaran untuk siswa SD dan SMP disampaikan lewat radio Suara Sikka.

Radio Télévision Libre des Mille Collines menyebut orang Tutsi "kecoak". Selebihnya adalah pembunuhan. 

Sejarah Hari Penyiaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 1 April

57 persen dari total penggemar radio berasal dari Generasi Z dan milenial. Artinya, industri radio masih punya masa depan.

Satu orang pemenang utama berhak untuk mendapatkan tawaran kontrak kerja di Grup Mahaka Radio.

Sejarah Hari Radio Nasional bermula dari lahirnya RRI tanggal 11 September 1945.

Di Surabaya, kehilangan dilaporkan ke radio, disiarkan. Lalu, pendengar lain bersatu-padu menolong si pelapor menemukan yang hilang.

Meski menolak mati, industri radio di Indonesia cukup babak belur untuk bisa bertahan.

Podcast, menurut Citra, adalah cara baru mendengarkan radio di era digital.

Pengelola radio di Bandung mengeluhkan surat edaran KPID Jabar soal pembatasan jam tayang 17 lagu berbahasa Inggris. Sebab, hal itu bisa merugikan industri radio yang kini sedang surut.

Soejoso Karsono adalah mantan komodor AURI pecinta musik yang mendirikan Irama Record.