Indeks Pukat Ugm
Pukat UGM: TPF Seakan-akan Salahkan Novel dan Tak Temukan Hal Baru
Pukat UGM menilai TPF bentukan Polri justru terkesan menyalahkan Novel Baswedan saat merilis hasil investigasinya.
Pukat UGM Ingatkan Jokowi Agar Pansel KPK Tidak Diisi Orang Parpol
Presiden Jokowi diminta diingatkan oleh Pukat UGM agar tak memilih pansel Pimpinan KPK dari partai politik.
Pemerintah Dianggap Gagal Ungkap Kasus Penyerangan Novel Baswedan
Kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan belum menemukan titik terang. PUKAT UGM menilai, negara telah gagal mengungkap penyerangan terhadap Novel.
Pukat Nilai Kasus Serangan Fajar Bowo & Nusron karena Senioritas
Zaenur mengatakan kasus yang menimpa Bowo Sidik dan menyeret Nusron sebenarnya hampir terjadi disemua partai politik.
OTT KPK Romahurmuziy Disebut Tambah Daftar Panjang Korupsi Kemenag
Pukat UGM menilai, OTT Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Romahurmuziy menambah panjang daftar kasus korupsi yang terjadi di Kemenag.
Pukat UGM: Ucapan Soeharto Guru Korupsi Tak Layak Dikriminalisasi
Ucapan Soeharto guru besar korupsi dinilai sama dengan klaim bahwa zaman soeharto rakyat lebih sejahtera.
Peneliti UGM Sebut KPK Boleh Tolak Hadiri Panggilan Pansus
Hak Angket seharusya dialamatkan kepada presiden beserta jajarannya dan badan pemerintah non-kementerian, bukan kepada KPK.
Pukat UGM: Politik Uang Ancaman Terbesar Pilkada
Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM menilai, ancaman terbesar pelaksanaan pilkada yang berintegritas adalah politik uang. Karena itu, seluruh menjadi kewajiban semua pihak agar menjaga proses pilkada bersih dari korupsi sehingga hasilnya pun berintegritas.