Program pembangunan pembangkit listrik berdaya 35.000 MW yang ditargetkan selesai pada tahun 2019-2020 dinilai tak realistis. Pengamat energi dari ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan hingga kini belum ada terobosan-terobosan berarti yang dilakukan PT PLN maupun pemerintah untuk mempercepat penyelesaian proyek 35.000 MW.