Indeks Pilpres

Dukungan pemilih di Aceh belum ada yang mendominasi untuk paslon Capres 2019. Hal ini tampak dari elite Partai Aceh yang terbelah, masing-masng mendukung Jokowi dan Prabowo.

JK memberikan izin Prabowo membeli lahan di Kaltim karena tujuannya untuk meningkatkan ekspor.

JK menyebut bahwa kepemilikan lahan Prabowo sudah sesui undang-undang.

Versi pertama menyebut tak ada eks kombatan yang menggarap lahan milik Prabowo, versi lain menyebut sebaliknya.

Rudiantara membantah tudingan berkampanye pada saat acara di Kementerian Informasi dan Komunikasi yang memicu polemik, karena ada ungkapan 'yang gaji kamu siapa'.

Baik Jokowi atau Prabowo sama-sama tak menjawab ekspektasi publik. Jokowi banyak salah klaim, sementara Prabowo obral jargon.

Pada Debat Kedua Capres 2019, Prabowo mencecar Jokowi soal impor pangan selama empat tahun masa pemerintahan Jokowi.

"Satu hal yang beda, bahwa kali ini Pak Jokowi enggak akan serius-serius amat, untuk tampilannya akan lebih banyak senyum"

Strategi Jokowi dalam empat tahun terakhir berubah haluan. Bhima mengatakan, Jokowi tampak terjebak dalam tuntutan kampanye dalam pembentukan strategi pembangunan.

Bawaslu mengklaim telah lama mendorong KPU agar tetap mengumumkan caleg eks napi koruptor dalam TPS.

Jokowi akan lebih banyak bertahan, sementara Prabowo sebaliknya. Demikian kata tim sukses masing-masing calon presiden.

Kubu Jokowi menilai cuitan CEO Bukalapak mendulang protes dari pendukung, karena selama ini Presiden konsen pada isu Revolusi Industri 4.0.

Tim Panelis Debat Kedua Pilpres sudah menyusun daftar pertanyaan hingga 80 persen. 

Badan Pengawas Pemilu diminta untuk mengawasi kunjungan Prabowo Subianto di Kota Semarang, Jawa Tengah yang berpotensi ada pelanggaran.

Dukungan Yusuf Mansur terhadap Jokowi juga dinilai bisa memengaruhi suara di kalangan muslim.

Sikap tim kampanye Jokowi-Ma'ruf terhadap Muchdi PR dan Basuki Tjahaja Purnama berbeda. Yang satu disambut hangat, satunya lagi seperti tak dianggap.

Mesin partai yang tak bekerja ditambal oleh dukung mendukung dari 'alumni kampus' dengan harapan terjadi efek domino. 

Rudyatmo mengatakan bahwa dalam kontestasi pilpres, pendirian posko di berbagai daerah adalah hal yang biasa.

Penggunaan istilah 'alumni kampus' untuk mendukung kandidat politik hanya menunjukkan relasi fans-idol dan patronase saja. Tak ada oposisi kritis.

Penurunan elektabilitas pemilih muslim Jokowi-Ma'ruf diperkirakan dampak peran Ma'ruf yang minim dan faktor usia, selain adanya kelompok 212 yang condong Prabowo-Sandi.