Indeks Perbankan

Untung dan Buntung dari Turunnya Bunga Kartu Kredit
Mild report
Selasa, 27 Des 2016

Untung dan Buntung dari Turunnya Bunga Kartu Kredit

Bank Indonesia (BI) memutuskan akan menurunkan suku bunga kartu kredit ke angka 2,24 persen tahun depan. Ini kabar baik bagi nasabah, tetapi tidak untuk industri perbankan.
Sri Mulyani: Aparat Harus Tindak Pelaku Hasutan Rush Money
Hard news
Senin, 21 Nov 2016

Sri Mulyani: Aparat Harus Tindak Pelaku Hasutan Rush Money

Sri Mulyani meminta aparat penegak hukum segera menindak tegas pelaku yang menyebarkan pesan hasutan agar masyarakat menarik uangnya secara massal dari bank (rush money).
Pengamanan Berlapis Perbankan Indonesia
Mild report
Senin, 21 Nov 2016

Pengamanan Berlapis Perbankan Indonesia

Sebuah gerakan “Rush Money” atau penarikan uang besar-besaran pada 25 November berkembang di media sosial. Betulkah sistem perbankan kita akan kolaps jika rush itu benar-benar terjadi?
Deutsche Bank Krisis, Perbankan Indonesia Perlu Waspada
Hard news
Jumat, 28 Okt 2016

Deutsche Bank Krisis, Perbankan Indonesia Perlu Waspada

Deutsche Bank dikabarkan sedang mengalami krisis keuangan. Salah satu raksasa perbankan Eropa dari Jerman ini harus menanggung denda 14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 181,6 triliun kepada Departemen Kehakiman AS menyusul putusan otoritas di AS yang menyatakan Deutsche Bank bersalah dalam menjual kredit perumahan murah (subprime mortgage), yang menjadi biang keladi krisis pasar keuangan di AS pada 2008.
Pada Biometrik Kita Percaya
Mild report
Senin, 17 Okt 2016

Pada Biometrik Kita Percaya

Perbankan dan perusahaan berbasis e-commerce berbondong-bondong meninggalkan penggunaan password serta mulai menerapkan teknologi biometrik, baik berupa pemindaian wajah (selfie) maupun pemeriksaan sidik jari. Nilai transaksi non-tunai global makin besar. Untuk menghindari kasus penipuan dan atas nama kepraktisan, penggunaan teknologi biometrik terbukti lebih aman dan nyaman.
Bangkitnya Kerajaan Bisnis Perbankan Mochtar Riady
Mild report
Senin, 10 Okt 2016

Bangkitnya Kerajaan Bisnis Perbankan Mochtar Riady

Lebih dari 17 tahun silam, Mochtar Riady harus menyerahkan Bank Lippo kepada Pemerintah Indonesia. Pada 2010, ia kembali membeli sebuah bank kecil. Kini, Mochtar Riady sudah menyusun sebuah rencana besar untuk membesarkan bank kecil yang dibelinya itu.
Jalan Panjang Menyatukan ATM Bank BUMN
Mild report
Kamis, 29 Sept 2016

Jalan Panjang Menyatukan ATM Bank BUMN

Penyatuan ATM empat bank BUMN sebuah ide sangat positif. Namun, realisasinya tak mudah, butuh kemauan yang besar di tengah menghilangkan sekat kepentingan di antara masing-masing BUMN perbankan. Semenjak digagas awal tahun lalu, ATM bersama plat merah masih harus menunggu sampai akhir tahun ini untuk sampai beroperasi secara masif. Butuh dua tahun untuk menyatukan yang sebenarnya sudah berdekatan.
Fintech Menggerogoti Bank Konvensional
Mild report
Senin, 29 Agt 2016

Fintech Menggerogoti Bank Konvensional

Nilai brand bank-bank besar berskala global terus menyusut. Salah satu penyebabnya adalah munculnya gangguan dari financial technology (Fintech). Hanya satu dari 10 besar bank global dengan merek termahal yang mengalami kenaikan nilai brand.
Mereka Tak Tersentuh Produk Finansial
Ekonomi
Rabu, 24 Agt 2016

Mereka Tak Tersentuh Produk Finansial

Lebih dari 15 persen penduduk dewasa di Indonesia tak tersentuh produk finansial. Mereka tak memiliki tabungan di bank, kartu kredit, pinjaman bank, asuransi, reksadana, dana pensiun, saham, atau jenis produk finansial lainnya.
BI Repo Rate 7 akan Perkuat Operasi Moneter
Hard news
Rabu, 17 Agt 2016

BI Repo Rate 7 akan Perkuat Operasi Moneter

Instrumen moneter baru yakni BI Repo Rate 7 Hari akan diberlakukan Bank Indonesia secara efektif pada 19 Agustus 2016. Pemberlakuan acuan instrumen yang baru ini dimaksudkan agar suku bunga kebijakan dapat memengaruhi pasar uang, perbankan, dan sektor riil secara cepat.
OJK: Bank Masih Dominasi Pengaduan Nasabah
Kamis, 11 Agt 2016

OJK: Bank Masih Dominasi Pengaduan Nasabah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 53 persen dari total pengaduan nasabah mulai dari Januari 2013 sampai Juli 2016 merupakan pengaduan yang terkait dengan layanan perbankan. Pengaduan soal perbankan tersebut sebagian besar terkait masalah restrukturisasi kredit.
BI Upayakan Penerbitan NCD Capai Rp22 Triliun
Bisnis
Selasa, 2 Agt 2016

BI Upayakan Penerbitan NCD Capai Rp22 Triliun

Bank Indonesia memastikan hingga Desember 2016 penerbitan sertifikat deposito (NCD) mencapai Rp22 triliun. Dengan jumlah sebesar itu, NCD akan menjadi instrumen yang potensial untuk menambah pendanaan perbankan.
Premi Tambahan Dibebankan ke Perbankan
Bisnis
Kamis, 23 Jun 2016

Premi Tambahan Dibebankan ke Perbankan

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana membebankan premi tambahan kepada industri perbankan, khusus pendanaan Program Restrukturisasi Perbankan (PRP) yang menjadi tugas baru LPS setelah Undang-Undang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) disahkan.
Babak Baru Perbankan Dunia
Mild report
Senin, 20 Jun 2016

Babak Baru Perbankan Dunia

BRI mengukir sejarah sebagai bank pertama yang memiliki satelit sendiri. Satelit seharga Rp3,375 triliun itu diharapkan bisa membawa efisiensi sekaligus memperluas jangkauan BRI hingga ke pelosok Indonesia. Ini artinya, satelit BRIsat menjadi salah satu solusi untuk inklusi keuangan Indonesia.
Hadang Investasi
Ekonomi
Kamis, 26 Mei 2016

Hadang Investasi "Bodong", OJK Bentuk Satgas Investasi Daera

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempersiapkan satgas investasi di daerah untuk mengatasi kasus investasi bodong. Satgas ini juga memiliki fungsi edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat di daerah.
Bradley Birkenfeld: Mossack Fonseca Pemain Kecil
Rabu, 13 Apr 2016

Bradley Birkenfeld: Mossack Fonseca Pemain Kecil

Whistleblower keuangan terkenal Bradley Birkenfeld mengatakan bahwa sewaktu ia menjadi bankir di Swiss, Mossack Fonseca hanya merupkan salah satu bagian kecil dari labirin maha besar bisnis perusahaan offshore di Panama.
Swiss Periksa Nama Bank-bank yang Muncul di
Jumat, 8 Apr 2016

Swiss Periksa Nama Bank-bank yang Muncul di

Pemerintah Swiss saat ini tengah menyelidiki berbagai cabang bank-bank Swiss, termasuk UBS dan Credit Suisse, yang disebut dalam dokumen-dokumen bocor milik firma hukum asal Panama, Mossac Fonseca, atau "Panama Papers," sebagai bank-bank utama yang kerap meminta pendirian perusahaan-perusahaan offshore untuk nasabah-nasabahnya.