Indeks Pengedar Narkoba

Saat ini tengah dilakukan pengkajian memberikan amnesti atau abolisi kepada pengedar narkoba skala kecil.

ES menjalani patsus selama proses sidang kode etik. Bila ES terbukti melanggar, ES akan dijatuhi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias pemecatan.

Pelaku memilih area kampus karena dianggap aman dan tidak terpantau aparat penegak hukum.

Pasal 114 UU Narkotika memberikan ancaman pidana bagi siapa pun terlibat dalam jual beli narkotika. Simak pelaku yang terkena pasal ini dan hukumannya.

Operasi Nila Jaya ini dilakukan dengan mengedepankan kegiatan penindakan dan penegakan hukum.

Fakta penangkapan pengedar narkoba SMP berusia 15 tahun berinisial RD yang diduga anak pedangdut Lilis Karlina.

Polisi berinsial G itu diduga terlibat membekingi tersangka pengedar narkoba. Saat ini Propam masih melakukan pemeriksaan intensif.

Polres Bogor meringkus pelaku narkoba dengan modus tempel. Barang bukti yang disita sebanyak 54,16 gram.

Dua tersangka yang membawa sabu dari Malaysia itu menggunakan kapal umum dengan berpura-pura sebagai penumpang biasa.

Dari pengedar jaringan Malaysia-Indonesia itu, polisi mengamankan 10 kilogram sabu-sabu. 

Kepolisian menyatakan jaringan pemasok sabu-sabu ke Nunung kerap memakai modus "tempel di tiang listrik." Jaringan itu dikendalikan oleh narapidana Lapas Kelas IIA Bogor.

Polisi tidak menemukan keterkaitan antara takmir dengan pengedar yang menyimpan sabu-sabu di dalam masjid, di kawasan Cinere, Depok. 

Polisi menyita barang bukti berupa paket ganja dan tembakau gorila, kini kedua tersangka masih dalam pemeriksaan intensif guna mencari tahu apakah keduanya turut memasok sabu untuk orang lain.

Polisi menemukan barang bukti 8.017 butir pil ekstasi serta 2.072 gram sabu.

Polisi masih memburu pengedar yang menyuplai sabu-sabu untuk Agung Saga dan rekannya. 

Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pengedar yang diduga menyuplai sabu-sabu untuk Andi Arief.

Polisi menggeledah kontrakan M dan menemukan 6,44 kilogram sabu dan 1.059 butir pil ekstasi.

“GZ memasarkan narkotika di Jakarta, tapi sumber barang dari Banjarmasin. GZ ini orang kepercayaan MG,” tutur Calvijn.

Polda Metro Jaya menyatakan sindikat pengedar narkoba jaringan Banjarmasin-Jakarta tidak hanya mengedarkan sabu-sabu dan ekstasi, tapi juga pil Yaba asal Thailand.

Selain anggota DPRD Langkat Ibrahim, enam tersangka lain juga ditangkap dalam operasi gabungan BNN RI, BNNP Sumut, Bea Cukai, dan TNI AL Langsa.