Menteri Keuangan Sri Mulyani sebut lima subsektor hingga Juni 2020 belum pulih diantaranya industri hasil pertambangan, pertambangan batubara, pertambangan migas, angkutan udara, dan sales & repair otomotif.
Per 1 Juli 2020, Garuda Indonesia memiliki utang hingga 2,218 miliar dolar. Nilai ini merupakan akumulasi dari pinjaman ke perbankan sekaligus utang usaha.
Dirut Garuda mengatakan, sebelum melaksanakan penerbangan, penumpang dimaksud telah menjalankan prosedur pemeriksaan Swab PCR dengan hasil negatif COVID-19.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia Group sepenuhnya menghormati proses hukum yang telah berjalan sampai dengan saat ini.
Susi Pudjiastuti mengaku sulitnya situasi ini juga sampai membuat ia khawatir Susi Air bisa berujung pailit karena arus kas yang tidak lagi seimbang atau defisit.
Sejumlah peraturan penerbangan pada masa New Normal lebih longgar dari sebelumnya. Salah satu yang diperlonggar terkait dengan ketentuan mengenai jumlah penumpang pesawat.
Maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air, memutuskan untuk melakukan penghentian sementara operasional penerbangan penumpang domestik dan internasional mulai 5 Juni 2020.
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan telah menyiapkan usulan perpanjangan waktu pelunasan utang global senilai 500 juta dolar AS yang jatuh tempo pada 3 Juni 2020.
Danang Mandala Prihantoro mengatakan operasional Lion Air Group memfasilitasi perizinan khusus dari Kemenhub untuk melayani pebisnis serta tujuan operasional angkutan kargo.
Ada 20.000 pekerja yang terlibat dalam usaha ground handling yang kini terancam kena pemutusan hubungan kerja karena industri penerbangan menukik tajam.