Tito menegaskan bahwa dirinya tidak menyetujui poligami, tetapi ada keadaan tertentu sehingga perlu mengatur poligami agar angka perceraian tidak tinggi.
Pemprov Jakarta tidak ingin ASN Jakarta menikah siri tanpa persetujuan dari istri sah maupun pejabat berwenang sekaligus mengatur tata cara perceraian.