Pemilu Paruh Waktu AS justru melejitkan istilah "donde votar" yang menjadi bukti banyaknya pemilih warga Latin yang antusias memberikan suara pada pemilu tahun ini.
Sejumlah badan intelijen Amerika Serikat memperoleh bukti kuat keterlibatan Rusia dalam kasus peretasan surat elektronik Komite Nasional Partai Demokrat dan memberikannya kepada WikiLeaks melalui pihak ketiga, kata tiga pejabat Amerika Serikat pada Rabu (4/1/2017). Bukti kuat itu diperoleh setelah pemilihan umum AS selesai.
Para peretas Rusia berhasil masuk ke dalam email para pejabat tinggi AS selama beberapa bulan, setelah kepala tim kampanye Hillary Clinton melakukan salah ketik. Sebelumnya, ia menerima email penipuan untuk mengubah kata sandi.
Presiden terpilih AS Donald Trump diduga sudah lama mengetahui bahwa Rusia ikut campur dalam Pemilu AS. Namun Trump membantah dan menyebut tuduhan itu sebagai konspirasi.
Hillary Clinton berhasil mendapatkan popular vote mencapai lebih dari 2 juta, atau sekitar 1,5 persen dari keseluruhan suara pada Rabu (23/11/2016) pagi waktu setempat.