Indeks Pembebasan Sandera Abu Sayyaf
Kemenlu Serahkan Dua WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf ke Keluarga
Maharudin Lunani (48) dan Samiun Maneu (27), dua nelayan korban penculikan kelompok Abu Sayyaf diserahkan ke keluarga oleh Kemenlu.
Polri & Filipina Kerja Sama Bebaskan WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Ketiga WNI warga Baubau dan Wakatobi itu diculik saat tengah mencari ikan di perairan Lahad Datu, Malaysia.
Kemenlu Serahkan WNI Sandera Abu Sayyaf ke Keluarga
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (tengah) menyerahkan WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan kepada kerabat Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Jenazah WNI Sandera Abu Sayyaf akan Dipulangkan ke Indonesia
Pemerintah Indonesia akan melakukan proses pemulangan dua WNI sandera Abu Sayyaf ke Tanah Air secepatnya, salah satunya Hariadin yang tewas karena tenggelam setelah mencoba lepas dari kelompok bersenjata itu.
Berhasil Kabur dari Abu Sayyaf, Seorang WNI Tewas Tenggelam
Dua sandera WNI berhasil dibebaskan setelah terjadi baku tembak singkat antara militer Filipina dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf, meski satu sandera meninggal dunia karena tak bisa berenang di perairan Sulu, Jumat (5/4/2019).
Samsul Saguni WNI yang Disandera Abu Sayyaf Sudah Dibebaskan
Samsul Saguni, WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan, dibebaskan pada 15 Januari 2019 sekitar pukul 15.35 waktu setempat.
Dua WNI Sandera Abu Sayyaf Akhirnya Dibebaskan
Dua WNI asal Wakatobi dibebaskan kelompok Abu Sayyaf dan akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
2 Orang WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Sudah Bebas
Saat ini kedua WNI itu masih berada di markas Satuan Tugas Gabungan di Sulu untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
TNI Lakukan Operasi Intelijen Bebaskan Sandera Abu Sayyaf
Gatot Nurmantyo mengatakan TNI berperan dalam melakukan operasi intelijen guna mengupayakan pembebasan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Satu WNI Korban Sandera Abu Sayyaf Dalam Proses Pembebasan
Menyusul telah dibebaskannya tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dari sebuah kapal nelayan Malaysia lebih dari sebulan yang lalu, Pemerintah saat ini tengah berupaya untuk membebaskan lagi seorang WNI yang masih disandera oleh kelompok separatis tersebut.
Menhan Klaim Kekuatan Abu Sayyaf Menurun
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa serangan militer gabungan Filipina-MNLF telah berhasil menewaskan separuh kekuatan militer Abu Sayyaf di pulau Basilan.
Keluarga Korban Penyanderaan Kelompok Bersenjata
Muhammad Sofyan, Anak Buah Kapal (ABK) asal Takalar Sulsel merupakan salah satu dari tujuh kru Kapal Motor Charles yang disandera kelompok bersenjata di sebelah selatan Filipina sejak 22 Juni 2016 lalu dan berhasil kabur dengan cara berenang.
Sandera Abu Sayyaf Bebas Melarikan Diri
Polisi Filipina mengawal sandera dari Indonesia Mohammad Safyan setelah ia melarikan diri dari penculik Abu Sayyaf, di Jolo, Sulu di selatan Filipina.
Kolaborasi Tiga Jiran Menjaga Perairan Asia Tenggara
Indonesia, Malaysia, dan Filipina akhirnya menyepakati patroli bersama untuk mengamankan wilayah perbatasan laut mereka dari pembajakan kapal. Langkah ini diambil mengingat kapal-kapal ketiga negara ini berulang kali menjadi sasaran pembajakan, khususnya di perairan Sulu di perbatasan antara Kalimantan, Malaysia Timur, dan Mindanao. Apa yang melandasi komitmen kerja sama antara ketiga negara ini?
Wapres: Indonesia Minta Bantuan Filipina Bebaskan Sandera
Menkopolhukam Wiranto menyatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah berkompromi dengan kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Selain itu, pihaknya juga tidak akan membayar tebusan, meskipun ada ancaman yang dilontarkan pihak penyandera 10 ABK wNI.
Karena Diplomat adalah Kita
Negara saat ini tidak lagi menjadi aktor paling berpengaruh dalam diplomasi kontemporer. Kapasitas negara dalam melakukan diplomasi seringkali terbatas. Untuk menyikapinya, masyarakat sipil dapat mengambil alih proses diplomasi tersebut.
Upaya Pembebasan Sandera Abu Sayyaf
Pemerintah terus melakukan upaya pembebasan tujuh anak buah kapal (ABK) yang disandera kelompok Abu Sayyaf serta melakukan koordinasi lebih lanjut tentang tiga WNI yang diculik oleh lima anggota kelompok bersenjata di Lahad Datu, Sabah, Malaysia.
Empat Sandera Abu Sayyaf Tiba di Tanah AIr
Empat ABK Kapal Henry berkewarganegaraan Indonesia akhirnya dibebaskan setelah disandera kelompok militan Abu Sayyaf sejak 15 Maret lalu.
Pemerintah Tidak Bedakan Pembebasan Empat Sandera di Filipina
Menlu menegaskan tidak membedakan upaya pembebasan empat Negara Indonesia (WNI) yang masih disandera di Filipina.
Pemerintah Enggan Ungkap Kronologi Pembebasan 10 WNI
Jubir Kemenlu mengatakan pemerintah sengaja tidak mengeluarkan kronologi pembebasan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.