Indeks Partai Nasdem

Deklarasi Khofifah sebagai cagub Jatim masih menunggu keputusan soal wakil yang tepat untuk mendampingi Khofifah.

Baidowi menyatakan, pernyataan Ridwan Kamil bahwa PPP telah memastikan dukungan untuk dirinya baru sebatas klaim.

Sampai saat ini, Partai Nasdem optimistis PPP tetap mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Bagaimanapun Khofifah itu kan menterinya Pak Jokowi. Harus dapat izin meninggalkan tugasnya. Tinggal tunggu itu saja," kata Johnny.

KPK menggandeng Partai Nasdem untuk mencegah korupsi di lingkungan partai politik.

Sekjen Partai Nasdem menegaskan, tidak semua permasalahan bisa langsung diselesaikan dengan Undang-Undang, termasuk masalah penyadapan.

Pertemuan tim bidang pencegahan KPK dengan pengurus pusat Partai Demokrat & Nasdem hari ini membahas mengenai politik yang berintegritas.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil resmi diumumkan sebagai calon gubernur di Pilkada Jabar 2018 oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam OTT itu, KPK mengamankan uang sebesar Rp300 juta. Uang tersebut diduga berkaitan dengan pembangunan ruang rawat di RSUD Kardinah, Tegal.

Agar Jokowi bisa menang di NTB, maka kader Nasdem di wilayah itu harus bisa menjadi pemenang di Pilkada 2018.

Partai Nasdem mengajak Partai Hanura, PPP dan PKB bertemu membahas rencana koalisi di Pilgub Jabar 2018. 

Dalam pidatonya, politisi Partai Nasdem Viktor Laiskodat mengatakan Gerindra, PAN, Demokrat, dan PKS ikut mendukung sistem khilafah dan intoleran.

Wakil Ketua Fraksi Nasdem menyatakan pihaknya bisa saja melangkah lebih jauh ke jalur hukum setelah empat partai melaporkan pidato Victor Laiskodat ke Bareskrim.

Pidato Victor Laiskodat dinilai bernada provokasi dan mengganggu kerukunan umat beragama.

Dalam pidatonya, Victor Laiskodat menuding sejumlah partai pro terhadap khilafah dan ekstrimis.

Dalam pidatonya, Viktor Laiskodat menuding sejumlah partai pro terhadap khilafah dan ekstrimis.

Pernyataan kader Nasdem Victor Laiskodat diduga telah menjurus pada konflik pertentangan antarsuku, antargolongan, dan antar-agama.

Victor Laiskodat dituntut meminta maaf atas pidatonya yang menyebut Gerindra, Demokrat, PAN, mendukung ekstremis dan intoleran.

Dalam pidatonya, Victor Laiskodat menuding sejumlah partai pro terhadap khilafah dan ekstrimis.

Dalam pidatonya, Victor Laiskodat menuding sejumlah partai pro terhadap khilafah dan ekstrimis.