Kecerdasan emosional membantu seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain, mengatasi sebuah situasi, serta mengembangkan pola pikir yang jernih.
ADHD biasanya terjadi pada anak yang ditandai dengan pola perilaku impulsif, hiperaktif, sulit untuk fokus, sulit konsentrasi, dan sulit mengatur emosi.
Anak yang membantah bisa disebabkan karena beberapa hal. Tak melulu terkait dengan orang tua, namun bisa juga karena masalah yang dihadapi dengan temannya.
Sekretaris KemenPPPA, Pribudiarta Nur Sitepu menilai maraknya kasus kekerasan yang melibatkan anak sebagai korban dan anak sebagai pelaku, tidak terlepas dari peran serta keluarga, terutama orangtua.
Wanita yang melahirkan banyak anak menunjukkan telomer yang lebih lama. Telomer sendiri merupakan tip pelindung yang ditemukan di akhir setiap untai DNA dan merupakan indikasi penuaan sel.
Perbedaan waktu lahir, cara pandang hidup, dan globalisasi adalah beberapa faktor yang membuat fenomena "perisakan" orangtua kepada anak-anak muda, dan begitu juga sebaliknya, marak terjadi.