Indeks Lion Air Delay

Chozin membeli tiket tujuan Jakarta-Pangkal Pinang Rp1.145.200. Namun saat check in pihak Lion mengatakan Chozin tak bisa masuk kabin karena penumpang penuh. Beranikah pemerintah bela hak konsumen?

Gangguan yang terjadi muncul karena perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat tiba-tiba mengalami penurunan daya

Dalam 3 hari sejak kecelakaan fatal, pesawat-pesawat baru milik Lion Air terbang sebanyak 121 kali; lebih dari setengahnya ngaret.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang dua hari lalu.

Mengapa pesawat ini tetap dipaksa terbang ke Pangkal Pinang padahal bermasalah selama tiga hari sebelumnya terutama saat di Denpasar?

Penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan karena seorang penumpang bergurau soal bom di pesawat.

Lion Air didemo para pilotnya. Merasa dirugikan, Lion Air melaporkan para pilot yang berdemo itu ke Bareskrim Mabes Polri. Kasus tersebut hanya puncak dari gunung es permasalahan yang sedang membelit maskapai tersebut. Kapan dibenahi?

Pangsa pasar industri penerbangan Indonesia didominasi oleh dua maskapai, Lion Air dan Garuda Indonesia. Yang satu tengah dihantui ancaman merugi. Satunya lagi dicap sebagai Raja Delay.

Serikat Pekerja Asosiasi Pilot Lion Group (SP-APLG) menyuarakan permasalahan internal manajemen perusahaan angkutan udara tersebut sehingga harus disikapi serius. Menanggapi itu, manajemen PT Lion Group akan memeriksa kebenarannya.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo mengatakan pihaknya mengadakan rapat evaluasi terkait dengan keterlambatan panjang penerbangan lima maskapai Lion Air sekaligus mengevaluasi kinerja maskapai PT Lion Mentari Airlines.

Menteri Perhubungan akan memanggil pihak Lion Air terkait keterlambatan penerbangan yang berlangsung lama di Bandara Juanda, Minggu (31/7/2016). Pihak Lion Air mengungkapkan, penyebab utama dari keterlambatan tersebut adalah masalah operasional sehingga pihaknya harus mengganti kru.

Edward Sirait, CEO Lion Air Group, memimpin langsung sekitar 200 pegawainya mendatangi Gedung DPR . Para pegawai, termasuk pramugari, memberi dukungan pimpinan mereka yang melakukan rapat dengan Komisi V. Jatuhnya dua sanksi dari Dirjen Perhubungan Udara, yakni pembekuan ground handling dan pencabutan rute menjadi pokok persoalan.