Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyalurkan dana untuk koperasi sebesar Rp1 triliun.
Grup Duniatex mengalami gagal bayar senilai Rp3,6 triliun dalam pembayaran kupon global bond disebabkan oleh ketidakcocokan (mismatch) pengelolaan likuditas.
Otoritas Jasa Keuangan menilai kondisi likuidita perbankan yang ketat hanya berlangsung sementara. Hal ini akibat bank agresif, sementara minim penggalangan dana pihak ketiga.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan telah memastikan likuiditas dalam kondisi terjaga. "Kalau kurang bilang saya. Kita pastikan likuiditas lebih dari cukup," kata Perry.
OJK terus memantau perkembangan perang dagang dan pengetatan likuiditas global untuk mewaspadai dampaknya pada kinerja pasar dan sektor jasa keuangan serta stabilitas sistem keuangan nasional.