Ketum ILUNI FHUI menilai, proses hukum penting ditegakkan sebab massa anti-demokrasi jelas-jelas telah melanggar batas, seperti melakukan perusakan dan ancaman.
Komnas Perempuan mendesak kepolisian serius mengusut kasus pengepungan dan penyerangan Gedung LBH Jakarta dengan mencari para aktor yang mendalangi pengerahan massa.
LBH Jakarta mengatakan belum mengetahui pihaknya akan mengambil langkah hukum atau tidak setelah aksi pengepungan massa yang terjadi di kantor YLBHI pada Minggu malam.
"Sejak Jumat sebenarnya sudah viral di media sosial soal propaganda, hoax, instruksi-instruksi untuk menyerbu kantor kami, dan semalam itu nampaknya adalah puncaknya," kata Isnur.
GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam aksi pengepungan acara YLBHI di depan gedung LBH Jakarta, Minggu (17/9/2017) lalu.
Wakil Ketua Umum FKPPI menjelaskan, pihaknya bersama organisasi TNI dan kepolisian lainnya sempat menggelar rapat untuk mencegah seminar 1965 yang digelar YLBHI.
Sebelumnya, ada dugaan keterlibatan oknum dari sejumlah ormas dalam aksi pengepungan kantor YLBHI, di antaranya FKPPI, FPI, Pemuda Pancasila, dan Bamus Betawi.