Indeks Larangan Mudik Di Saat Corona

Mulai 24 April 2020, KAI tidak lagi mengoperasikan kereta api jarak jauh dari Jakarta dan Bandung menuju kota-kota di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Akses jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan ditutup terkait dengan larangan mudik. Penutupan akan dimulai Jumat (24/4/2020) dini hari.

Ekonom Indef Ariyo Dharma Pahla menilai pemerintah perlu mengantisipasi dampak larangan mudik terhadap perekonomian di daerah.

Hal ini. menurut Luhut, untuk mempermudah masyarakat yang tetap bekerja khususnya tenaga kesehatan hingga petugas kebersihan rumah sakit.

Polri berencana menyekat jalan bagi kendaraan pribadi dan umum arah keluar DKI Jakarta bila mudik Lebaran tahun ini ditiadakan.

Kendaraan umum dan angkutan pribadi akan dilarang melintasi zona merah COVID-19, imbas larangan mudik dari pemerintah.

Menurut Jokowi masih ada 24 persen masyarakat Indonesia yang bersikeras untuk mudik ke kampung halamannya.

Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia semakin meningkat, Menko Luhut mengatakan akan mengeluarkan larangan mudik jika 

Larangan mudik bagi ASN diterapkan guna mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Mudik dari daerah terjangkit Corona ke daerah lain, tidak boleh alias haram menurut MUI.  

Mensesneg Pratikno merevisi pernyataan jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, yang membolehkan warga mudik dengan syarat isolasi mandiri 14 hari.

Pemerintah pusat sempat melarang DKI yang tidak mengizinkan bus AKAP beroperasi. Namun pusat juga tengah membuat peraturan soal mudik.

Penghentian operasional bus AKAP dimulai 30 Maret 2020 pukul 18.00 WIB,

Tjhajo Kumolo menerbitkan SE MenpanRB nomor 36 tahun 2020 tentang larangan PNS untuk mudik.

Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah mengawasi ketat para pemudik yang sudah terlanjur kembali ke kampung halaman.

Pemerintah menyiapkan aturan tentang larangan mudik untuk tekan penyebaran COVID-19.

Sekitar 14 ribu orang dalam 8 hari terakhir mudik lebih awal, Presiden Jokowi meminta ada tindakan tegas terkait hal ini mengingat antisipasi penyebaran COVID-19 (corona).

Kemenub mencatat lonjakan arus penumpang bus ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir.

Melalui kampanye masif ini, diharapkan ajakan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak pulang kampung bisa tersebar luas.

Pemerintah bakal menutup jalan tol dan jalan nasional dari jabodetabek jika pelarangan mudik diberlakukan.