Indeks Kpu Ri

Situasi Jakarta terkini, massa aksi mulai memenuhi Simpang Sarinah, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang bisa melintas disekitar kantor Bawaslu.

Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mencontohkan pada 21 Mei 2019 pukul 15.45 WIB, hasil Situng KPU baru mencapai 92,77433 persen.

Situasi di depan Kantor KPU RI yang berada Menteng, Jakarta Pusat hingga pukul 14.30 WIB terpantau kondusif usai pengumuman hasil akhir rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pertarungan Pilpres 2019.

KPU menilai pengumuman rekapitulasi suara pada Selasa (21/5/2019) dini hari tidak janggal karena hasil sudah selesai.

Fadli Zon merespons hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 dari KPU RI, menurutnya hasil tersebut masih bisa diperdebatkan.

KPU memberi waktu tiga hari untuk mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum penetapan pemenang Pemilu 2019.

Aparat keamanan TNI-Polri melakukan penjagaan ketat di sekitar Kantor KPU usai pembacaan hasil rekapitulasi suara KPU, tadi malam.

Polisi mengimbau semua koordinator lapangan saat aksi 22 Mei bertanggung jawab terhadap massa.

Ombudsman RI melakukan kajian singkat terkait banyaknya petugas pemilu yang meninggal dunia dan jatuh sakit setelah Pemilu 2019.

TKN mengaku akan tetap menggalang aksi massa saat 22 Mei 2019 dengan melakukan sujud syukur dan doa bersama.

Bawaslu RI menyatakan laporan BPN Prabowo-Sandi soal dugaan kecurangan pemilu terstruktur, sistematis dan masif, tidak dapat diterima.

Sekjen PPP Arsul Sani mengaku heran dengan aksi Tur Jihad 22 Mei yang rencananya akan dilakukan pada 22 Mei 2019 saat pembacaan hasil pengumuman KPU RI.

Rekomendasi Bawaslu RI terkait pembatalan 62.278 surat suara yang masuk pada 16 Mei hasil PSU Pos dari PPLN Kuala Lumpur dinilai sudah tepat.

Empat provinsi yang ditunda rekapitulasinya oleh KPU adalah Provinsi Riau, Papua, Sumatera Utara dan Maluku, serta PPLN Kuala Lumpur.

Kubu pemerintah khawatir ada aksi teroris di gerakan unjuk rasa 22 Mei. Sementara kubu Prabowo khawatir ada penyusup yang menunggangi aksi itu.

Aparat keamanan yang melaksanakan pengamanan tidak dibekali senjata api dan peluru tajam.

ORI menilai KPU dan Bawaslu tidak banyak melakukan tindakan atas banyaknya petugas KPPS yang meningal atau sakit.

"Mereka-mereka langsung diciduk semua. Oh iya Amien [bisa juga], Amien juga bakal diperiksa kok," kata Ruhut.

Banyaknya petugas KPPS yang meninggal disebut karena rendahnya standar pemeriksaan kesehatan selama proses pendaftaran petugas.