Tujuh kali uji coba rudal selama bulan Januari dipandang sebagai upaya Korut untuk menarik perhatian Washington agar membuka dialog lagi dengan Pyongyang.
“Dewan Resolusi Keamanan PBB yang disebutkan oleh AS untuk menyita kapal adalah pelanggaran terhadap kedaulatan negara kami dan kami menolaknya secara penuh.”