Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI) Tamrin Amal Tomagola mengatakan pembongkaran kuburan massal bisa menuntun pemerintah untuk mengungkap kebenaran sejarah terkait tragedi 1965. Untuk itu, ia mendesak pemerintah untuk segera melakukannya dan meminta maaf atas nama kemanusiaan. Menurutnya, rekonsiliasi yang melibatkan negara adalah yang paling penting, mengingatkan peran negara signifikan dalam tragedi pembunuhan massal tersebut.