Teori konspirasi lebih menggoda siapa pun yang punya kebutuhan kronis untuk terlihat berbeda atau yang merasakan bahwa beda adalah sesuatu yang penting.
Orang cenderung memilah informasi sesuai dengan preferensinya. Tak peduli benar atau salah, hal tersebut memunculkan efek dopamin dan bisa membikin candu.
Banyak orang percaya bahwa pandemi ini adalah konspirasi. Sebabnya banyak, mulai dari melimpahnya informasi hingga tidak percaya sebelum melihat sendiri.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Jonan meminta agar evaluasi kinerja Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) dilakukan dengan tolok ukur yang jelas dan tidak berdasarkan konspirasi konspirasi pihak-pihak tertentu.