Dirut Pertamina berkata keputusan ini tak terhindarkan lantaran ada perbedaan nilai valuasi aset yang tak bisa ditolerir sehingga berujung pada berhentinya penjajakan kesepakatan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi opsi kepada perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco untuk menggarap proyek kilang di wilayah lain menyusul adanya ketidakpastian pada proyek kilang Cilacap.