Indeks Kelompok Abu Sayyaf
Pembebasan Sandera Abu Sayyaf Diklaim Tanpa Uang Tebusan
Pembebasan sepuluh WNI yang disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina diklaim tidak menggunakan uang tebusan.
Panglima TNI: Presiden Instruksikan Siagakan Pasukan
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, Pemerintah Indonesia tegas menyikapi penyanderaan warga negara Indonesia (WNI) untuk kedua kalinya oleh Kelompok Abu Sayyaf. Presiden telah menginstruksikan agar TNI mempersiapkan pasukan untuk dikerahkan.
Bebaskan Sandera, Legislator Nilai Opsi Militer Tak Efektif
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mahfudz Siddiq menilai opsi menggunakan kekuatan militer tidak memungkinkan diambil dalam rangka menyelamatkan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf. Pemerintah disarankan lebih baik mengambil jalur negosiasi.
Seskab: Kami Pantau Lokasi Sandera Abu Sayyaf Via Satelit
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengaku bahwa pihak Indonesia sudah mengetahui lokasi penyanderaan kelompok Abu Sayyaf melalui citraan satelit.
Kapal Sandera Abu Sayyaf Ditemukan di Perairan Malaysia
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan Kapal Tongkang Anand 12 yang dibajak oleh kelompok militan Abu Sayyaf telah ditemukan di perairan Lahad Datu.
RI-Filipina Intensifkan Koordinasi Bebaskan Sandera Abu Sayy
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi mengintensifkan koordinasi dengan Menlu Filipina Jose Rene Almendras untuk menyelamatkan sepuluh anak buah kapal yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf.
KSAD: Operasi Militer Harus Tunggu Negosiasi Buntu
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menyampaikan bahwa Indonesia hendaknya menyimpan opsi operasi militer sampai negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf mengalami kebuntuan dalam menyelesaikan kasus penyanderaan 10 Warga Negara Indonesia (WNI) oleh kelompok itu.
WNI Disandera Abu Sayyaf, Menlu Sudah Komunikasi dengan Fili
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan, pemerintah akan fokus pada pembebasan sepuluh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Menlu Filipina.