Indeks Kasus Subvarian Omicron
Kemenkes Catat 58 Kasus Subvarian Omicron Orthrus di 8 Provinsi
Kemenkes memastikan 58 pasien kasus positif COVID-19 subvarian Omicron CH.1.1 Orthrus bergejala ringan dan tidak dirawat di rumah sakit.
Dinkes DKI: 34 Orang Positif COVID-19 Orthrus Sudah Sembuh
Dinkes DKI Jakarta mencatat 34 pasien COVID-19 Orthrus itu terdiri dari satu orang balita, 28 orang dewasa, dan lima orang lansia.
IDI Waspdai Kemungkinan Subvarian Omicron XBC Masuk ke Indonesia
Satgas PB IDI menyebut subvarian Omicron XBC sudah terkonfirmasi di Filipina yang berdekatan dengan Indonesia.
Kemenkes Pastikan Subvarian Omicron BA.2.75 Belum Masuk Indonesia
Kemenkes membantah Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman yang menduga subvarian Omicron BA.2.75 sudah masuk ke Indonesia.
Kemenkes: Potensi Gelombang Baru usai BA.4 & BA.5 Amat Kecil
Menurut Kemenkes, hal ini karena imunitas Indonesia berdasarkan hasil survei mencapai 96 persen dan cakupan vaksinasi COVID-19 juga mendekati 68 persen.
Kemenkes: Total Kasus Subvarian BA4 & BA5 Capai 1.179 Kasus
Dari total kasus tersebut, sebanyak 99 kasus merupakan BA.4 dan 1.080 kasus BA.5, terbanyak di DKI Jakarta.
Dominasi Kasus BA.4 dan BA.5 Capai 81%, Menkes: RI Menuju Puncak
Sebaran kasus COVID-19 di Indonesia saat ini didominasi subvarian Omicron Ba.4 dan BA.5.
Kemenkes Jelaskan Penyebab Kasus BA4-BA5 Banyak Ditemukan di DKI
Salah satunya, karena DKI Jakarta merupakan daerah aglomerasi dengan mobilitas penduduk yang tinggi.
Kasus BA.4-BA.5 Capai 143 Kasus, 98 Kasus Ada di DKI Jakarta
Dari 143 kasus tersebut, 21 kasus merupakan subvarian BA.4 dan 122 kasus merupakan subvarian BA.5.
IAKMI: Kasus BA.4-BA.5 Bisa 10 Kali Lipat dari yang Dilaporkan
IAKMI menduga kasus subvarian BA.4 & BA.5 di masyarakat sudah mencapai 10 kali lipat dari yang sudah dilaporkan yakni 143 kasus.