Indeks Jokowi-maruf

Para alumni mengklaim dari kampus tertentu untuk menyalurkan dukungan pada pilpres. Mereka menggoyang daya kritis kampus.

Menurut LSI Denny JA para pemilih perempuan melihat kerja nyata Jokowi dibandingkan retorika politik kubu Prabowo.

Berdasarkan riset PoliticaWave, Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandi di media sosial. Pasangan nomor urut 01 itu juga lebih banyak diperbincangkan oleh warganet asal Jawa Barat.  

PoliticaWave mencatat ada 10 isu hoaks dengan jumlah percakapan terbesar di media sosial saat menjelang Pilpres 2019. Sepuluh hoaks itu menyerang Jokowi-Ma'ruf. 

LSI Denny JA menilai persaingan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga masih ketat di Jawa Barat.  

Debat capres kedua akan berlangsung 17 Februari dengan tema energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam.

Prabowo doyan membangun narasi kebocoran anggaran sejak 2014. Namun ucapannya tidak diikuti pembuktian atau pelaporan hukum. Sehingga Prabowo narasinya dianggap cuma ocehan politis.

Hasil survei PoliticaWave menyebutkan capres-cawapres nomor 02 Prabowo-Sandiaga kalah di media sosial dibanding dengan kandidat nomor 01 Jokowi-Ma'ruf sewaktu Debat Pilpres pertama.

Hasil survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi unggul dibandingkan Prabowo.

Elektabilitas Jokowi-Maruf berada di angka 54,8 persen. Sementara Prabowo-Sandi di angka 31,0 persen.

Peneliti politik LIPI Wasisto Raharjo menilai blunder-blunder yang dilakukan Jokowi akhir-akhir ini menurunkan elektabilitas dan menjadi peluang emas yang dipakai kubu Prabowo.

"Jadi di Sumatera Barat nanti, saya akan 'jualan' Alquran. Kalau saya terpilih, saya akan menjanjikan tidak akan ada lagi buta Alquran di Sumbar," ujar Ma'ruf.

Bisakah orang-orang yang menyebut Jokowi dengan Cak Jancuk dijerat delik pidana?

BPN Prabowo-Sandi menduga, justru kubu Jokowi menggunakan Stanley Greenberg sebagai konsultan politik.

Polemik penyebutan "jancuk" yang disematkan ke Jokowi diminta tak perlu lagi diperpanjang.

TKN meyakini pernyataan Jokowi soal "propaganda Rusia" tak mempengaruhi hubungan bilateral. Jokowi juga menjelaskan hubungannya dengan Presiden Putin "sangat baik".

TKN Jokowi-Maruf memastikan konteks kata “jancuk” itu bukanlah makian, melainkan akronim dari jantan, cakap, ulet, dan komitmen.

Presiden Jokowi menjelaskan ungkapan Propaganda Rusia itu adalah terminologi dari artikel lembaga konsultasi politik Amerika Serikat, Rand Corporation, pada 2016.

Agum mengatakan, Jokowi layak memimpin Indonesia selama dua periode.

"Mungkin ada orang kehilangan kesabaran juga, mungkin ya. Tapi kita objektif saja," kata Agum.