Ada 238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan disafariwukufkan. Mereka terdiri atas 48 jemaah sebagai pasien baring dan 190 jemaah sebagai pasien duduk.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang mengatakan rekayasa kedaruratan pada puncak haji di Armuzna penting demi untuk keselamatan jemaah Indonesia.