Ke-12 orang itu mengirimkan dana sejak Maret 2016 hingga September 2017. Total dana 28.921,89 dolar AS atau Rp413.169.857 yang dikirim melalui Western Union. Dana itu digunakan untuk operasional JAD dan diterima oleh kaki tangan Saeful yakni Novendri.
Polri menyatakan pelaku bom bunuh diri di Katedral Our Lady of Mount Carmel, Pulau Jolo, Filipina Selatan, merupakan suami istri warga negara Indonesia (WNI).
Pihak kepolisian mengungkap peran Saefulah alias Daniel alias Chaniago, seorang afiliasi ISIS, yang menyalurkan dana ke kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.
Polisi menayangkan video tersangka terduga teroris bernama Dede Yusuf dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengaku akan beraksi saat pengumuman rekapitulasi KPU pada 22 Mei.
Polisi mulai menemukan jejak komunikasi dua terduga teroris yang ditangkap kepolisian yakni Rinto alias Putra Syuhada dan Panji Kumbara alias Salim Salyo.