Densus Tangkap 6 Terduga Teroris Jaringan JAD Depok & Bekasi

Keenam terduga teroris yang ditangkap diketahui telah mengikuti pelatihan dan tahu rencana teror.

Terbit 28 Oct 2019 11:50 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Penjaga kontrakan memeriksa salah satu rumah kerabat terduga teroris HC yang digeledah tim Densus 88 Mabes Polri, di kawasan Pekayon Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/foc.

tirto.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 6 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Sabtu (26/10). Penangkapan ini merupakan pengembangan pembekukan terduga teroris lainnya.

"Enam teroris ini merupakan bagian pengembangan pelaku terdahulu yang kami tangkap yaitu Endang atau Pak Jenggot," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019).

Jenggot ditangkap di Bogor pada Mei lalu. Keenam terduga teroris ini Asep klaim berbaiat kepada ISIS dan merencanakan aksi mengganggu demokrasi. Kini polisi masih memeriksa para pelaku guna pengembangan perkara.

Berikut identitas ke-6 terduga teroris tersebut:

Budi Supriyadi (41), ditangkap di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 07.27 WIB. Ia mengikuti pelatihan (i'dad) bersama Bowie dan Endang alias Jenggot, di Gunung Ciremai, merencanakan akan membantu rekannya dalam kerusuhan Mako Brimob dan sebagai admin grup aplikasi Telegram 'Al Hijrah' yang menyerukan untuk menyerang tamu negara pada 22 Mei 2019;
Ali Ragusman alias Ali (27), sekitar pukul 09.28 WIB, polisi meringkusnya di warteg Nomor 11 A, Jalan Raya Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat. Pemuda itu merupakan rekan dadi Jendra alias Rio (pelaku penembakan di Tol Cirebon), i'dad menggunakan pisau di rumah Jendra dan diperlihatkan serbuk mesiu untuk perakitan bom;
Jimmi Febrian (34), ditangkap di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 07.50 WIB. Ia mengikuti i'dad di Gunung Ciremai dan mengetahui pembuatan bahan peledak yang dirakit oleh Endang;
Rustam (39), dibekuk di samping Giant Mega Hyper Mall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 09.30 WIB. Ia mengikuti i'dad di Gunung Ciremai dan mengetahui pembuatan bahan peledak yang dirakit oleh Endang;
Hendri Chaniago (33), ditangkap sekitar pukul 10.44 WIB di gedung badminton 'Andy Jaya', Jalan Ujungan, Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia mengikuti i'dad di Gunung Ciremai dan mengetahui pembuatan bahan peledak yang dirakit oleh Endang;
Suranto Giatmoko (39), pada 06.50 WIB ia dicokok polisi di Jalan Pangkalan 9, Kelurahan Limus Nunggal, Kecamatan, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia mengikuti i'dad di Gunung Ciremai dan mengetahui pembuatan bahan peledak yang dirakit oleh Endang.
Baca juga: