Bagaimana media besar berbasis cetak memandang perubahan karakter pembaca? Bagaimana dengan versi harian dan daring mereka yang sangat beda kualitas jurnalismenya?
Baladacintarizieq.com adalah contoh bagaimana sebuah konten bisa disajikan dalam laman situsweb oleh orang tak diketahui identitasnya. Untuk membongkar siapa yang membuat situs itu bukanlah hal yang amat sulit.
Pengguna aktif domain .id pada 2016 mencapai ratusan ribu, tepatnya 199.045. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Padi) mencatat jumlah domain ini konsisten dengan tahun sebelumnya yang juga mengalami kenaikan di angka 30-an persen.
Pengamat media sosial Damar Juniarto menilai memblokir atau menyaring situs yang menyebarkan berita palsu atau hoax tidak cukup untuk menangkal beredarnya situs tersebut.
Sebuah berita di AJ+ menceritakan tentang seorang remaja di Makedonia yang memperoleh pemasukan ribuan dolar dari berita palsu alias hoax. Memproduksi kebohongan ternyata profesi yang menjanjikan.
Facebook menawarkan bantuan tambahan jaringan di daerah-daerah terpencil di Indonesia berupa pesawat tanpa awak (drone) yang dapat mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM).
Secara keseluruhan, sebanyak 47 persen penduduk dunia telah terhubung dengan internet meskipun masih jauh dari sasaran, yakni 60 persen. Karenanya, diharapkan 3,5 miliar orang di seluruh dunia akan memiliki akses dengan internet pada akhir 2016 ini.
Jumlah mahasiswa di Yogyakarta diperkirakan mencapai 300 ribu orang, dan mayoritas diantaranya menggunakan telepon seluler dan internet untuk kebutuhan harian. Tingginya pengguna data internet tersebut dinilai mampu mendongkrak perekonomian di Kota Pelajar itu.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) berencana menurunkan biaya pendaftaran dan perpanjangan nama domain .ID, atau yang populer dengan sebutan apapun.id dari Rp500 ribu menjadi Rp250 ribu mulai 1 Januari 2017 mendatang.
Anggota Komisi II DPR, Hetifah Saifudian, menyarankan agar pemeritah fokus memperbaiki koneksi internet terlebih dahulu sebelum mewajibkan pelaksanaan "e-government".
Pengguna internet di Indonesia didominasi generasi milenial. Hal ini terungkap dari survei terbaru Asosiasi penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Oktober 2016 menunjukkan 80 persen atau sekitar 25 juta pengguna internet Indonesia adalah mereka yang berusia 25-29 tahun dan sekitar 72 persen pengguna berusia 30-34 tahun
Internet melahirkan media sosial di mana setiap orang bisa berbagi, berpendapat, dan menyampaikan ide. Tapi ada sisi gelapnya: perilaku menindas dari internet trolls. Anak-anak dan perempuanlah yang kerap menjadi korban.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi digital di masa mendatang. Saat ini penduduk Indonesia mencapai 250 juta, 93,4 juta di antaranya adalah pengguna internet. Bermodal potensi tersebut Presiden Joko “Jokowi” Widodo yakin Indonesia bisa menjadi pemain ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara.
Indonesia memiliki banyak YouTubers yang memiliki penghasilan rata-rata puluhan juta rupiah per bulan. Dengan penonton YouTube Indonesia yang terus meningkat dan pernah mencatat pertumbuhan hingga 130 persen, situs ini menjadi ajang mencari duit yang cukup menggiurkan.
Akibat beberapa aksi teror yang dilakukan satu-dua orang muslim di beberapa negara Barat, muslim mendapat cap buruk, kemudian ada provokasi untuk mengasari dan berlaku kekerasan terhadap muslim. Demikianlah cara kerja ujaran kebencian. Di Indonesia? Gantilah kata muslim" dengan kata "Tionghoa."
Dua hari setelah hari peringatan kemerdekaan RI, domain .ID menembus angka 200 ribu domain aktif. angka ini meningkat 30 persen jika dibandingkan pada awal tahun 2016 atau 35 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun silam.
ISIS memanfaatkan media sosial dan internet untuk menyebarkan pengaruhnya. Pola promosi yang indah dan segar, membuat banyak anak muda tertarik menjadi anggota ISIS.
Pengamat mengingatkan pemerintah untuk membuat sebuah grand design yang dapat digunakan untuk melindungi Indonesia dari tren bisnis OTT yang dinilai tidak menguntungkan pemerintah setempat.
Bekerja sama dengan Kemkominfo, Polri berencana memblokir stus di media daring yang dianggap memiliki nuansa radikalisme. Pemblokiran tersebut termasuk juga akun jejaring sosial Facebook yang diduga menjadi media komunikasi petempur ISIS asal Indonesia.