Indeks Gunung Merapi

Selain terlihat secara visual adanya guguran terdengar pula suara guguran dengan intensitas sedang sebanyak dua kali dari Babadan.

Terdengar satu kali suara guguran dari PGM Kaliurang pada pukul 04:26 wib dengan intensitas sedang.

Info Merapi terkini, 16 November 2020 adalah terdengar suara guguran dari PGM Babadan sebanyak 2 kali pada pukul 17:37 dan 17:39 WIB.

Terdengar pula suara guguran dengan intensitas sedang dari pos Babadan sebanyak satu kali.

Link live streaming, CCTV dan seismogram pantauan aktivitas Gunung Merapi terkini.

Menurut BPPTKG, suara guguran di lereng barat Gunung Merapi ini terdengar dengan intensitas lemah hingga sedang.

Berikut adalah update terkini dan info aktivitas Gunung Merapi selama hari ini, Jumat 13 November 2020 menurut BPPTKG.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer.

Anda bisa mengakses link live Merapi di kanal Youtube BPPTKG Channel https://www.youtube.com/c/bpptkgchannel.

BPPTKG juga menyebut bahwa pada Kamis malam (12/11/2020) pukul 18:57 dan 19:09 wib terdengar guguran dari PGM Babadan.

Aktivitas Merapi kalau sedang meningkat itu salah satu parameternya adanya kenaikan suhu kawah.

Selain terjadi sembilan kali vulkanik dangkal tercatat pula sepuluh kali hembusan serta satu kali guguran.

Penanganan pengungsi Merapi kali ini berat karena situasi pandemi. Kebutuhan masker mendesak.

Para pengungsi erupsi Gunung Merapi tidak hanya berhadapan dengan bencana, tetapi juga pandemi Covid-19. 

Apabila kondisi gas di Gunung Merapi masih seperti saat ini, maka erupsi eksplosif yang kemungkinan terjadi tidak akan sebesar erupsi pada 2010.

BPPTKG mengatakan guguran tersebut terjadi pada pukul 03.58, 04.04, dan 05.13 WIB.

Berikut beberapa tips untuk menekan penularan COVID-19 di lokasi pengungsian terdampak Merapi. 

Selain pantauan CCTV, Anda juga dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui seismogram BPPTKG.

Jumlah pengungsi di Kabupaten Magelang sementara ini sebanyak 812 jiwa yang tersebar di sembilan titik pengungsian.

Menurut pengamatan BPPTKG, suara guguran yang terjadi sebanyak dua kali itu terdengar lemah hingga cukup keras dari Kaliurang.