Indeks Garuda

Biaya Avtur Turun, Dirut Garuda: Harga Tiket Lebih Murah 20 Persen
Hard news
Kamis, 28 Feb 2019

Biaya Avtur Turun, Dirut Garuda: Harga Tiket Lebih Murah 20 Persen

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra memastikan maskapai penerbangan Garuda Indonesia itu sudah menetapkan harga yang cukup ekonomis bagi masyarakat.
Tiket Kompak Naik & Turun, Apakah Maskapai Penerbangan Kartel?
Mild report
Jumat, 18 Jan 2019

Tiket Kompak Naik & Turun, Apakah Maskapai Penerbangan Kartel?

Kenaikan dan turunnya harga tiket penerbangan yang berlangsung bersamaan memunculkan dugaan kartel. Benarkah?
Turbulensi Keuangan Garuda yang Tak Kunjung Reda
Mild report
Senin, 30 Okt 2017

Turbulensi Keuangan Garuda yang Tak Kunjung Reda

Hingga September 2017, kerugian Garuda melonjak 404,53 persen. Kondisi tersebut dinilai akan sangat sulit bagi manajemen untuk membukukan keuntungan di akhir 2017.
Tak Ada Lagi Citilink dan Garuda di Traveloka
Mild report
Jumat, 21 Okt 2016

Tak Ada Lagi Citilink dan Garuda di Traveloka

Tiket penerbangan Garuda dan anak usahanya Citilink, tak lagi bisa dibeli lewat Traveloka. Ini tentu bukan persoalan teknis, sebab tiket Garuda masih bisa dibeli di agen-agen perjalanan lainnya.
Indonesia vs Vietnam dan Rekor 8 Kali Imbang
Sepakbola
Senin, 10 Okt 2016

Indonesia vs Vietnam dan Rekor 8 Kali Imbang

Skor 2-2 yang menjadi hasil akhir ujicoba Timnas Indonesia vs Vietnam memperpanjang rekor imbang menjadi 8 kali dalam 19 pertemuan kedua tim sejak 1991. Kendati gagal menang di kandang, Alfred Riedl selaku pelatih Indonesia tampaknya sudah menemukan pondasi utama skuad tim Garuda untuk Piala AFF 2016 mendatang.
Lion dan Garuda, 2 Raja Udara yang Compang Camping
Mild report
Jumat, 5 Agt 2016

Lion dan Garuda, 2 Raja Udara yang Compang Camping

Pangsa pasar industri penerbangan Indonesia didominasi oleh dua maskapai, Lion Air dan Garuda Indonesia. Yang satu tengah dihantui ancaman merugi. Satunya lagi dicap sebagai Raja Delay.
Saat Garuda Jadi Kurcaci
Sepakbola
Selasa, 19 Juli 2016

Saat Garuda Jadi Kurcaci

Indonesia untuk pertama kalinya bukan menjadi tim unggulan di ajang sepakbola paling bergengsi se-Asia Tenggara AFF Cup. Pada edisi 2016 nanti, skuat Garuda masuk masuk dalam kategori tim yang paling tidak dijagokan. Inilah masa degradasi Timnas Indonesia di persepakbolaan ASEAN.
Menjadi yang Terbaik di Udara
Mild report
Jumat, 15 Juli 2016

Menjadi yang Terbaik di Udara

Setiap tahun, Skytrax rutin mengeluarkan penghargaan untuk maskapai-maskapai terbaik. Jika tahun lalu Garuda Indonesia berada dalam peringkat 8 maskapai terbaik dunia, kali ini mereka harus terlempar. Meski demikian, Garuda Indonesia masih berhasil mempertahankan 5 bintang dan menyabet penghargaan lain.
Indepth
Jumat, 1 Juli 2016

"Sultan Hamid II Tidak Terbukti Melakukan Makar"

Tak banyak orang Indonesia tahu Sultan Hamid II dari Pontianak adalah perancang Lambang Negara Garuda Pancasila akan diajukan sebagai Pahlawan Nasional oleh Yayasan Sultan Hamid II. Setelah Republik Indonesia Serikat (RIS) bubar, Sultan Hamid II pun tersingkir dari panggung politik. Selaku Ketua Yayasan Sultan Hamid II, Anshari Dimyati mengajukan Sultan Hamid II sebagai Pahlawan Nasional atas jasanya sebagai perancang lambang negara Garuda Pancasila. Berikut wawancara Tirto.ID dengan Anshari Dimyati:
Mantan CEO
Sosial budaya
Jumat, 13 Mei 2016

Mantan CEO "Penyelamat" Garuda dan Bank Mandiri Meninggal

Robby Djohan Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk meninggal dunia pada Jumat, (13/5/2016) pukul 14.39 WIB di RS Puri Cinere. Di akhir hayatnya, Robby merupakan penulis kolom tetap Infobank dan ia merupakan The best CEO 2000 serta CEO terbaik di masa krisis.
Nasib Tragis Maskapai Perintis
Mild report
Rabu, 16 Mar 2016

Nasib Tragis Maskapai Perintis

Dua tahun sudah PT Merpati Nusantara Airline (Merpati) berhenti beroperasi. Hingga kini, nasib sekitar 1.500 karyawan dan eks karyawannya masih terkatung-katung. Tidak ada kejelasan soal pembayaran gaji ataupun pesangon.
Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan, sejak 2009 hingga 30 September 2013, pendapatan Merpati Nusantara lebih kecil dari biaya operasionalnya.