Kepala BPS Suhariyanto berkata kinerja perdagangan RI tetap positif kendati Singapura resmi masuk resesi secara teknis akibat dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi.
BPS mencatat impor RI dari Cina melonjak drastis di angka 1 miliar dolar AS, melampaui kenaikan impor negara-negara lain seperti Hong Kong, Taiwan, Swiss, dan AS.
BPS mencatat ekspor Indonesia ke Cina meningkat sebanyak 103,6 juta dolar AS selama Maret 2020. Nilai ini jauh dari posisi ekspor Februari 2020 yang sempat anjlok 245,5 juta dolar AS.
Komoditas yang berpengaruh banyak dalam perdagangan Indonesia-India salah satunya adalah crude palm oil (CPO). Hal ini disinyalir memengaruhi sikap Indonesia.
Peneliti CORE Yusuf Rendy Manilet menilai penetapan status Indonesia sebagai negara maju oleh AS sama sekali tidak terkait dengan pencapaian perkembangan ekonomi Indonesia saat ini.
Mari Elka Pangestu mengatakan ketergantungan terhadap energi fosil ini suatu saat perlu dihentikan, jangan sampai pajak dan komoditas ekspor ketergatungan pada fosil.