Menuju konten utama

RI Ekspor 81 Ton Bawang Putih saat Langka di Februari-Mei 2020

Selama Januari-Juli 2020, nilai ekspor bawang putih mencapai 92 ribu dolar AS.

RI Ekspor 81 Ton Bawang Putih saat Langka di Februari-Mei 2020
Pedagang menyortir bawang putih di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama pandemi COVID-19, Indonesia telah mengekspor bawang putih sebanyak 81 ton. Akan tetapi, sebagian besar ekspor itu dilakukan saat Indonesia tengah kekurangan pasokan bawang putih selama Februari-Mei 2020.

Bawang putih yang diekspor memiliki kode HS 07032090 yaitu golongan bawang putih selain untuk pembibitan sebanyak 80 ton selama Januari-Juli 2020. Ekspornya terbagi menjadi 15 ton (Februari), 17 ton (Maret), 32 ton (April), 16 ton (Mei).

Ekspor terbesar ditujukan kepada Taiwan 32 ton yang semuanya dikirim pada April 2020. Kedua terbesar adalah Vietnam 15 ton yang dikirim semuanya Mei 2020 dan Korea Selatan 16 ton yang dikirim semuanya pada Maret 2020. Lalu ada Singapura 15 ton dikirim semuanya Februari 2020 dan Hongkong 1 ton dikirim pada Maret 2020.

Lalu ada ekspor 1 ton bawang putih ke Timor Leste. Namun ekspor ini tercatat memiliki kode HS 07032010 terkait pembibitan. Selama Januari-Juli 2020, nilai ekspor bawang putih mencapai 92 ribu dolar AS.

Sebaliknya di dalam negeri, Indonesia justru kekurangan bawang putih. Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 23 April 2020, rata-ratanya menyentuh Rp40.500 per kg dan di DKI Jakarta dijual senilai Rp47.500 per kg lebih tinggi dari HET di angka Rp35 ribu per kg.

Pada Maret 2020 pemerintah sempat berjibaku menangani kekurangan pasokan dengan impor 17 ribu ton. Lalu pada April 2020 Indonesia pun mengimpor 58 ribu ton bawang putih, Impor bawang putih bahkan terus naik sampai Juni 2020 di angka 134 ribu ton. Selama Januari-Juni 2020 pun ada impor sebanyak 284 ribu ton.

Belakangan harga bawang putih mulai terkendali. Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto menyatakan dari pemantauan 223 pasar seluruh Indonesia harga bawang ptih sudah kembali normal di kisaran Rp27.600 per kg untuk honan dan Rp31.800 per kg untuk kating.

“Kebijakan Kemendag dalam rangka stabilisasi bawang putih telah mencapai sasaran,” ucap Suhanto dalam konferensi pers, Kamis (11/6/2020).

Baca juga artikel terkait BAWANG PUTIH atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan