Melalui film, mahasiswa Program Studi Produksi Media di Vokasi Universitas Indonesia menyoroti keadilan sosial, hak asasi manusia, dan kepentingan publik.
Ice Cold membawa atmosfer skeptisisme di sepanjang durasinya. Seakan mengajak kita mempertanyakan ulang opini kita atas kasus pembunuhan yang diangkat.
Kisah cinta Katia dan Maurice Krafft mekar di gunung berapi. Bukan sekadar dokumenter sains, tapi juga cinta membara dua saintis pada subjek kajiannya.
Agar keberengsekan orang kulit putih yang hadir dalam film-film Amerika tidak ditonton kaum bumiputra, pemerintah kolonial mulai memproduksi film lokal.