tirto.id - Apa bagian dari perkembangan teknologi terbaru yang dirancang oleh manusia? Jawabannya, bisa jadi terjangan ombak yang diadopsi ke sebuah kolam berenang, atau permainan gim yang semakin menyerupai keasliannya, hingga simulator penerbangan terbesar di dunia di pusat penelitian NASA. Semua fenomena itu tersaji dalam dokumenter berjudul Cool Stuff: How It Works Season 1 Episode 7 di Mola TV.
Dalam episode kali ini, pemandu acara Steve Truitt berkunjung ke sebuah tempat mesin ombak terbesar di Amerika Serikat bernama Wave House San Diego. Tempat ini merupakan tiruan dari ombak untuk para peselancar. Mereka menyebutnya sebagai Bruticus Maximus, yakni keajaiban dari hidrodinamika bertenaga jet setinggi 2,4 meter.
Mesin gelombang yang diciptakan oleh Tom Lochtefeld ini mampu menampung air sebanyak 130 ribu galon. Air yang ditampung dalam kolam seluas dua garasi itu mendapatkan tekanan dari empat buah pompa air berkekuatan 250 tenaga kuda.
Kemudian, air itu dialirkan dari pintu sedalam 10 cm di balik sebuah tempat cekung dan disemburkan ke kontur beton setinggi 2,4 meter sehingga mirip berbentuk ombak. Dan para peselancar, tampak seperti sedang menikmati permainannya di laut lepas.
Selain itu, episode kali ini juga membongkar bagaimana sebuah teknologi mampu membuat sebuah gim menyerupai realitasnya. Untuk mengetahui hal ini, Steve Truitt berkunjung ke Sony Computer Entertainment di San Diego, California untuk melihat kinerja di balik layar dalam pembuatan gim, khususnya gim bisbol liga utama dari Play Station 3.
Saat Steve Truitt berkunjung ke sana, tim dari Sony Computer Entertainment sedang membuat MLB: The Show, gim bisbol liga utama. Di sana, mereka merekam semua gerak dari pemain bisbol terbaik, David Wright. Dengan tujuan, agar permainannya bisa tampak sangat nyata.
Sutradara proyek ini, Chris Clements menyatakan, setiap penggemar bisbol sudah pasti tahu gerak gerik David Wright di lapangan. Hal itu menuntut tim Play Station 3 untuk membuat gerak tubuh David senyata mungkin untuk menghindari komplain dari para pemain gim tersebut. Namun, proses itu tidak menyulitkan David karena ia hanya dituntut untuk menjadi dirinya sendiri.
Steve Truitt pun mencoba menjadi alat peraga untuk direkam semua geraknya ke dalam sistem komputer. Ia pun memakai baju khusus ketat, bahkan wajahnya pun ditempel dengan benda-benda khusus agar semua geraknya bisa tertangkap ke sistem layar komputer. Setelah semua gerak itu direkam, langkah selanjutnya adalah merekam bentuk wajah. Tim yang biasa merekam bentuk wajah ini adalah Chip Parsons.
"Komputer ini bisa mengetahui pasti bahwa ini Steve, atau yang lain, dari gerakan bisep, bahu dan tulang selangka, semua itu penting untuk proses selanjutnya," kata seorang teknisi.
Bagian terakhir dari episode ini adalah kunjungan Steve ke tempat simulator penerbangan terbesar di dunia yang terletak di pusat penelitian NASA, ini merupakan tempat pelatihan para astronot dalam mengoperasikan pesawat ulang alik.
Detail-detail kisah tentang mesin ombak, kinerja komputer Play Station 3 dan simulator pesawat ini bisa disaksikan dalam dokumenter berjudul Cool Stuff: How It Works Season 1 Episode 7 di Mola TV.
Editor: Agung DH
