Aktifnya elite politik menciptakan narasi di medsos memang bagus untuk diskusi publik. Persoalannya: ia mudah tergelincir dalam penyebaran disinformasi.
Selain disinformasi terkait obat herbal "antibodi COVID-19," apa saja disinformasi lainnya yang dibuat Hadi Pranoto dalam video wawancaranya dengan musisi Anji?
Informasi terkait antibodi dan jumlah kematian karena COVID-19 banyak beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan. Apakah informasi tersebut akurat?
Informasi menyesatkan serupa apa yang disebutkan oleh Gatot telah banyak beredarnya. Salah satunya adalah "Video orang-orang Cina yang ikut salat karena takut Corona."