Indeks Dirut Pertamina

KPK kembali memanggil Dirtu Pertaminan Nicke Widyawati untuk diperiksa sebagai saksi dari tersangka kasus korupsi PLTU Riau 1 Sofyan Basir.

Karen Agustiawan dituntut 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Pemeriksaan mantan direktur pengadaan strategis PLN 1, Nicke Widyawati ditunda, karena berada di luar negeri. Pemeriksaan Nicke yang kini jadi Dirut Pertamina diagendakan lagi.

KPK memeriksa Nicke Widyawati untuk mendalami peran mantan petinggi PLN itu di proyek PLTU Riau-1.

Direktur Utama Pertamina sekaligus mantan pejabat PLN Nicke Widyastuti batal menghadiri pemeriksaan KPK sebagai saksi perkara korupsi PLTU Riau-1 untuk tersangka Sofyan Basir, karena sakit.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati akan diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap PLTU Riau 1 sebagai saksi dari tersangka Sofyan Basir, hari ini.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjawab nota keberatan yang diajukan penasehat hukum eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam sidang lanjutan dugaan korupsi Pertamina.

Meidawati dilantik sebagai pejabat definitif Direktur Utama PHE bertepatan dengan Ulang Tahun Pertamina ke-61.

Saat memimpin Pertamina, Karen Agustiawan berani melakukan aksi korporasi dengan akuisisi blok-blok migas di dalam dan luar negeri. Ia sempat menyebutnya sebagai "judi".

Karen Agustiawan disebut masih ingin tenangkan diri usai ditahan di Rutan Pondok Bambu.

Terseretnya Karen dalam kasus korupsi ini memang membuat banyak pihak kaget. Ia punya prestasi cemerlang saat memimpin Pertamina.

Nicke Widyawati diperiksa sebagai mantan Direktur PLN untuk tersangka Eni Maulani dan Idrus Marham.

Selain hari ini, Nicke juga pernah mangkir dari panggilan KPK pada 3 September 2017.

"Pada SK tersebut juga mengangkat Arief Budiman sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero).”

KPK memanggil Nicke Widyawati karena akan meminta informasi dari eks petinggi PT PLN itu mengenai perencanaan proyek PLTU Riau-1.

Pertamina akan mendapat banyak tekanan kepentingan dari banyak pihak dari luar korporasi.

Kegagalan Pertamina untuk berkembang besar sebagai perusahaan plat merah lebih banyak dipengaruhi oleh inkonsistensi kebijakan pemerintah.

Kementerian BUMN membantah isu bahwa keputusan pengangkatan Nicke Widyawati sebagai Dirut Pertamina berkaitan dengan kepentingan politik.

Posisi Dirut Pertamina diisi oleh Nicke Widyawati sebagai pelaksana tugas.

Nicke Widyawati akhirnya menjabat sebagai Dirut PT Pertamina (Persero) definitif setelah sekitar 4 bulan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina.