TNI mengerahkan sejumlah truk untuk memulangkan 1000-an massa aksi di Jayapura. Pemulangan pendemo itu didasari alasan ada massa Paguyuban Nusantara yang menolak demo di Jayapura.
Meski aksi ini inisiatif dari tokoh-tokoh seperti Kivlan Zen, Syarwan Hamid, Eggi Sudjana, Permadi dan lainnya, KPU tak memiliki waktu untuk menemui mereka karena keterbatasan waktu yang dimiliki para komsioner KPU.