Pemerintah memasang target sangat optimistis kasus COVID-19 di Indonesia sudah akan turun secara drastis pada 6 bulan pertama 2021 dan tiada di akhir 2021.
Analisis big data BPS mencatat jumlah iklan lowongan Januari 2020 sempat mencapai 12.168, turun menjadi 11.103 (Maret), 6.134 (April), dan 3.726 (Mei).
JATAM dalam surveinya memberikan kesimpulan bahwa imunitas pangan warga yang lebih tinggi di masa pandemi ini nampak jelas pada wilayah di mana tambang tidak beroperasi.
Ketua Satuan Tugas PEN Budi Gunadi Sadikin menilai krisis ekonomi kali ini terjadi karena minimnya kontak fisik sebagai akibat adanya pandemi COVID-19.
Sektor prioritas pemerintah mencangkup pariwisata, otomotif, tekstil-produk tekstil (TPT), kayu olahan, produk kertas dan sektor lainnya masuk kategori terdampak COVID-19.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyampaikan ada tiga fase kementeriannya dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia akibat COVID-19 bagi koperasi dan UMKM.