Pemerintah memasang target sangat optimistis kasus COVID-19 di Indonesia sudah akan turun secara drastis pada 6 bulan pertama 2021 dan tiada di akhir 2021.
Ketua Satuan Tugas PEN Budi Gunadi Sadikin menilai krisis ekonomi kali ini terjadi karena minimnya kontak fisik sebagai akibat adanya pandemi COVID-19.
Kemenkeu memperkirakan defisit APBN 2021 akan tetap berada di angka yang cukup tinggi yaitu 4,5-4,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Nilai itu lebih tinggi dari prediksi awal yakni 3,21-4,17 persen.
Seminar yang diikuti 500 peserta secara online ini, membahas isu strategis yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, terutama para pelaku usaha maupun manajemen korporasi bisnis untuk menghadapi ketidakpastian bisnis di masa Pandemi COVID-19.
Untuk menstabilkan harga pangan nasional, PTPN III (Persero) melalui anak usahanya PTPN II mengikuti arahan Kemendag menetapkan harga gula Rp12.500 per Kg
Masyarakat yang kehilangan pendapatan selama pandemi COVID -19 berhak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa termasuk bagi warga yang tidak memiliki KTP.
Investasi selama tahun 2020 tidak akan banyak menolong perekonomian selama pandemi Corona atau COVID-19, menurut Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu.
Pemerintah Indonesia memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat untuk memulihkan kembali sektor pariwisata yang terhantam dampak virus Covid-19. Dampak dari langkah ini dinilai kontraproduktif dan bisa makin memperparah persebaran COVID-19.
OJK mengumpulkan petinggi perbankan untuk membahas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam menghadapi dampak wabah virus Corona atau COVID-19 khususnya kepada pelaku usaha.