Indeks Brics

Presiden Prabowo Subianto menilai BRICS telah menjadi salah satu aspek penting bagi stabilitas geopolitik internasional.

Sejauh ini kepemimpinan BRICS masih digilir dari lima anggota pendirinya. Tahun 2025, Ketua BRICS dipegang oleh Brasil, dalam hal ini Presiden Lula.

Huda menilai keputusan Trump tak semata didasari pertimbangan ekonomi, melainkan lebih sarat akan nuansa geopolitik.

Dalam rangka perluasan bisnis ini, pada 28 Juni lalu KRAS telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Xiamen ITG Group Co., Ltd.

Mensesneg ragu Trump memberi tambahan tarif 10 persen lantaran Indonesia bergabung dengan BRICS.

Sebagai anggota kelompok BRICS, ancaman tarif 32 persen hanya permulaan dari maslah lebih besar: tambahan tarif sebesar 10 persen yang diumumkan Trump.

Bergabungnya Indonesia sebagai anggota BRICS dinilai langkah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Mensesneg, Prasetyo Hadi, menegaskan Indonesia tidak akan keluar dari keanggotaan BRICS meskipun terancam kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat.

Hashim menilai ancaman Trump tidak benar-benar serius. Pasalnya, negara-negara anggota BRICS sebagian merupakan negara sahabat AS.

Arrmanatha Nasir menyatakan Konferensi BRICS 2025 tidak membahas isu yang bertentangan dengan kepentingan negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Kunjungan ke Brasilia ini memiliki arti penting dalam penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.

NDB disebut Thomas akan dikelola organisasi negara internasional yang menghargai posisi negara lain.

Prabowo menekankan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dan penghormatan terhadap hukum internasional.

BRICS diharapkan dapat menjadi pasar baru bagi produk-produk ekspor nasional.

Seskab Teddy mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam forum BRICS merupakan inisiasi Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden.

Tarif tambahan tersebut direncanakan bakal dikenakan kepada negara-negara yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika.

Prabowo pun disambut langsung Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, selaku Ketua BRICS 2025 dan tampak bersalaman serta berbincang sejenak.

Wamenkeu menilai kekhawatiran sejumlah analis bahwa NDB akan mendominasi seperti IMF tidak berdasar.

Indonesia akan memanfaatkan forum BRICS untuk memperjuangkan kerja sama global yang lebih adil dan inklusif.

Indonesia mendukung penuh usaha Thailand untuk menjadi anggota BRICS.