Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengubah visi misi yang telah disetor ke KPU karena ada banyak hal baru selama kunjungi 1.000 titik kampanye.
"Memang harus seperti itu, karena lapas banyak masalah, perlu dipertimbangkan jadi badan sendiri meski agak berat dalam konteks pembinaannya," kata Nasir.
Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandiaga saling menyalahkan mengenai debat Pilpres yang sudah disepakati oleh KPU tanpa ada sosialiasi visi-misi.
Priyo Budi Santoso meminta BPN DKI Jakarta menghentikan langkahnya melaporkan KPU RI kepada DKPP dan menurunkan langkah-langkah kontraproduktif karena ketidaktahuan.
Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan tujuan materi debat diberitahu lebih dahulu, agar para kandidat tidak ada yang dipermalukan saat debat berlangsung.
Menurut Ace, beberapa kasus yang kerap dipermasalahkan kubu Prabowo-Sandi adalah mekanisme debat, mekanisme penyampaian visi dan misi, hingga soal pendataan DPT.