tirto.id - Juru bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily, mengkritik kubu Prabowo-Sandiaga yang dinilainya selalu membuat 'gaduh' terkait keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal Pilpres 2019.
Menurut Ace, beberapa kasus yang kerap dipermasalahkan kubu Prabowo-Sandi adalah mekanisme debat, mekanisme penyampaian visi dan misi, hingga soal pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal, Ace mengklaim, seluruh masalah tersebut sudah dibicarakan bersama.
"Itu yang saya heran, jangan mencari alibi ya dengan manfaatkan KPU tidak netral, KPU itu adalah independen. Setiap keputusan yang diambil oleh KPU itu sudah dibicarakan secara bersama-sama dengan tim suksesnya Pak Sandi juga," kata Ace saat ditemui di kompleks DPR RI, Senin (7/1/2019) siang.
"Jadi misalnya keberatan dengan kebijakan KPU itu bisa dipertanyakan dalam forum tersebut, bukan berkoar-koar di luar," lanjut Ace.
Ace menyayangkan, keberatan-keberatan seperti itu justru disampaikan BPN Prabowo-Sandi di luar forum bersama KPU.
"Kita hormati apapun yang menjadi keputusan KPU, karena KPU sejak awal dipilih anggota komisi 2 dimana partai pendukung BPN juga ada di situ dan keputusan KPU itu semua dibicarakan secara bersama-sama timsesnya BPN,” kata dia.
Ace pun menuding kubu Prabowo-Sandiaga tak siap untuk menang dan kalah di Pilpres 2019 nanti.
“Jadi menurut saya salah alamat jika dikatakan bahwa KPU tidak memiliki kredibilitas. Jangan sampai itu dijadikan sebagai alibi karena tidak siap untuk kalah," kata dia.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Alexander Haryanto
