Gelombang tinggi ini disebabkan adanya tekanan rendah yang ada di sekitar perairan Samudra Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai sebagai dampak equinox.
BMKG Bandung menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Cicaheum disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan terdapat anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat.
"Kami perkirakan hari Rabu (21/3/2018) pekan ini, itu posisi matahari tepat berada di garis ekuator [khatulistiwa]. Pastinya semakin terik sinar matahari dan gampang dehidrasi," tegas Zakaria.